(07/08/09) Terkenang masa itu tiga bulan yang lalu, bahagia rasanya saat secarik kertas usang terlipat kau serahkan kepadaku, cukup sederhana isinya, kau hanya mengatakan tuk jalani semuanya apa adanya.
Masa-masa sulit buatku ketika berusaha menjadi yang terbaik buatmu, menjadi yang kau inginkan, membuatmu bahagia dan bangga memilikiku. Kau mengajariku banyak hal tentang kebaikan, tentang hidup dan kehidupan.
Namun cerita itu cukup singkat buat kuceritakan, meskipun mengenangnya tak cukup waktu dengan sisa hidupku. Ketika perpisahan itu terucap dari bibirmu, rasanya tak percaya itu terjadi saat-saat aku semakin mencintai dan menyayangimu, hancur dan luluh semua harapan dan impianku untuk bersama denganmu.
Aku hanya terdiam, sadar ternyata aku tak bisa menjadi yang terbaik buatmu, tak bisa membuatmu bahagia, tenang dan damai disisiku. Namun dihatiku tak pernah ada yang berubah, tetap mencintai dan menyayangimu seperti hari kemarin.
Disini kumasih setia menantimu, sampai kapanpun kutetap menunggumu kembali. Entah kapan waktu itu akan datang, kuhanya berharap keajaiban itu akan datang membawamu kembali kesisiku lagi.
Masa-masa sulit buatku ketika berusaha menjadi yang terbaik buatmu, menjadi yang kau inginkan, membuatmu bahagia dan bangga memilikiku. Kau mengajariku banyak hal tentang kebaikan, tentang hidup dan kehidupan.
Namun cerita itu cukup singkat buat kuceritakan, meskipun mengenangnya tak cukup waktu dengan sisa hidupku. Ketika perpisahan itu terucap dari bibirmu, rasanya tak percaya itu terjadi saat-saat aku semakin mencintai dan menyayangimu, hancur dan luluh semua harapan dan impianku untuk bersama denganmu.
Aku hanya terdiam, sadar ternyata aku tak bisa menjadi yang terbaik buatmu, tak bisa membuatmu bahagia, tenang dan damai disisiku. Namun dihatiku tak pernah ada yang berubah, tetap mencintai dan menyayangimu seperti hari kemarin.
Disini kumasih setia menantimu, sampai kapanpun kutetap menunggumu kembali. Entah kapan waktu itu akan datang, kuhanya berharap keajaiban itu akan datang membawamu kembali kesisiku lagi.